1. KAYU MANIS
Rempah adalah sesuatu
atau beberapa substansi nabati seperti cengkeh, "Kayu Manis", pala,
lada dan sebagainya yang dimanfaatkan untuk meningkatkan cita rasa makanan'.
Disamping Spices, juga dikenal istilah Herbs yang berarti tanaman rempah
penyembuh. Namun, pada kenyataannya sulit untuk memisahkan antara Spices dan
Herbs. Ini disebabkan Herbs pun dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan cita rasa
makanan.
Spices dan Herbs atau
singkatnya disebut rempah sudah dikenal manusia beberapa ribu tahun sebelum
Masehi, tepatnya tahun 2600 - 2100 SM (Sebelum Masehi). Di Mesir, "Kayu
Manis" (Cinnamon) dimnfaatkan untuk membalsam mayat raja-raja yang akan
dijadikan mumi. Namun, sejarah menyatakan bahwa "Kayu Manis" sudah
masuk Mesir dan Eropa sekitar abad ke 5 Sebelum Masehi. Bangsa Saba bertanggung
jawab atas berlangsungnya perdagangan "Kayu Manis" dari India dan
Srilanka (Ceylon) ke negara Arab bagian Selatan. Pedagang Saba saat itu masih
menyembunyikan asal-usul tanaman ini.
Di Indonesia, tanaman "Kayu
Manis" dari Srilanka (Cinnamomum zeylanicum) didatangkan ke Pulau Jawa
tahun 1825 yang kemudian menyebar ke India Selatan, Madagaskar, hingga Brazil.
Walaupun demikian, hasil kulit "Kayu Manis" dari Srilanka masih tetap
terkenal karena kualitasnya melebihi hasil dari negara lain.
Manfaat Kayu Manis
Nama botani kayu manis
adalah Cinnamomum burmani (nees) bl. kaneelkassia, Cinnamomum tree (inggris)
yin xiang (Cina). Sudah sejak ribuan tahun lalu kayu manis digunakan
untuk bumbu masak, dan juga untuk mengobati beberapa keluhan penyakit karena
rasanya yang pedas menghangatkan dan aromanya yang harum menjadi tonik dan
stimulan yang ampuh untuk menangkal penyakit dan meningkatkan energi serta
melindungi tubuh dari infeksi, dan rasa lesu karena influenza.
Sumber : http://laely-widjajati.blogspot.co.id/2012/02/sejarah-kayu-manis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar